Assalamualaikum para jomblo yang sedang menjelajah dunia internet.
Gimana kabarnya para engineer jones yang sedang mampir ke Blog gak jelas
ini. Oke buat menghibur para jones yang sendang mampir di blog ini ane
selaku admin yang juga JONES mau nge share sedikit ilmu tentang Mangle
di Mikrotik .
Oke buat kalian yang belum tau tentang Mangle , ane bakal jelasin sedikit tentang mangle tadi.
MANGLE
- Mangle adalah cara untuk menandai ( marking ) paket paket data tertentu. Tanda tersebut dapat diterapkan di fitur fitur mikrotik lainnya . Misal pada Routing , NAT , ataupun pada Queue
- Marking ini hanya bisa digunakan pada router yang sama dan tidak terbaca di router lain
JENIS MARKING
Seperti yang ane jelasin diatas , Mangle ini digunakan untuk menandai
paket data tertentu, pekerjaan menandai ini biasa di sebut MARKING. Ada 3
jenis marking yang bisa digunakan di Mikrotik yaitu :- Connection-Mark
- Packet-Mark
- Route-Mark
Nah 3 jenis mangle itu bakal ane bahas tetapi di postingan ini khusus
membahas Connection-Mark sama Packet Mark aja , untuk Route Mark cuma
ane bahas sedikit aja okee ???
* Connection-Mark
Connection-Mark ini marking yang digunakan untuk menandai 1 KONEKSI baik
request maupun response. Untuk penjelasan sedikit lebih detailnya nanti
dibawah yaaa :D* Packet-Mark
Packet-Mark ini adalah marking yang digunakan untuk menandai setiap paket yang melewati router, sama seperti Connection Mark , marking ini juga menandai traffic Request maupun Response.
* Route-Mark
Route-Mark ini digunakan untuk pemilihan jalur routing , semisal kita menggunakan 2 ISP maka kita bisa menentukan ISP mana yang akan digunakan setiap client menggunakan marking ini.
Connection-Mark VS Packet-Mark
Oke sesuai judul postingan ane bakal bahas tentang Connection-Mark dan
Packet-Mark , yang bakal ane bahas akan meliputi Kegunaan , Perbedaan ,
Hubungan antara 2 Marking ini. Oke yang pertama ane bahas tentang
Kegunaan sekaligus Perbedaan nya.
* Connection Mark
Seperti yang dibahas diatas , Mark ini akan menandai paket "new" / yang
pertama lewat kemudian semua packet yang satu koneksi dengan paket
pertama akan mendapat marking yang sama. Nah karena paket belakangnya
pasti ngikutin yang depan maka Connection Mark ini hanya membutuhkan
sedikit Resource dari RouterBoard.
Marking di Packet yang Pertama |
Semua Packet ter-Marking |
Seperti terlihat digambar bahwa Mark-Connection akan menandai packet
pertama yang melewati router kemudian paket dibelakangnya akan menerima
tanda yang sama. Sebelumnya ane juga bilang bahwa mark ini akan menandai
packet Request dan Response , maka secara otomatis paket Response dari
Internet juga akan mendapat marking yang sama.
* Packet Mark
Sekarang kita bahas mengenai Packet Mark. Kalo mark-packet ini digunakan
untuk menandai setiap packet yang melewati Router. Jadi dia akan terus
bertanya kepada packet yang lewat dan menandainya satu persatu , biar
lebih jelas monggo di liat gambar
Mark Packet melakukan marking pada setiap Packet |
Untuk penjelasan gambarnya itu setiap kotak merah artinya 1 Mark-Packet.
Jadi setiap packet akan ditandai satu persatu. Karena harus bertanya
dan menandai setiap packet yang melewati Router maka mark-packet ini
akan membutuhkan Lebih banyak Resource , baik itu packet request ataupun
response router akan tetap memeriksa setiap packet tersebut untuk
ditandai.
Untuk Kegunaan dari Connection Mark dan Packet Mark , kalian bisa lihat gambar berikut
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxszQ49AcAZ0sXolWyeTPP0QV_WtM7Uzwmu0LzEkjMACI60OT5zQSFtWhO9fYPyWbNGeLZGYlJ5KKQpyYLWlzMD3QakIHo5K9G0RU7_wqDzthyphenhyphenmLqKyg9GxyZFQzTOQUQ5l2BvBbt1vkxT/s400/Picture1.jpg)
Dari gambar diatas bisa dilihat kegunaan dari setiap Marking. Connection
, Packet dan Routing bisa digunakan / diimplementasikan di Firewall NAT
atau Filter dll. Untuk fungsi khusunya Packet-Mark digunakan untuk
Management Bandwidth sedangkan Routing Mark digunakan untuk Policy Route
( Kebijakan Routing ). Sedangkan untuk Connection-Mark ini bisa
digunakan bersamaan dengan Mark-Packet. Jadi kebanyakan kita akan
menggunakan Kombinasi Antara Connection-Mark+Packet Mark ataupun
Connection-Mark+Route-Mark nantinya.
Hal itu nanti dibahas dipostingan lainnya yaa soalnya rada susah kalo gak ada contoh konfigurasinya